Header AD

Flash Firmware Huawei LUA-U22 Via SpFlash Tool




Sobat Lini Firmware, Flashing pada smartphone dapat di lakukan oleh semua orang, anda pun bisa melakukan Flashing.dengan adanya tutorial yang banyak dan mudah didapat di internet untuk anda secara terperinci.Smartphone yang mengalami kendala (problem) Error dapat di perbaiki dengan Alat (Tool Flash) Yang sesuai dengan Jenis Chipset dari Smartphone anda.

Dalam melakukan suatu perbaikan.Flashing hanya dapat memperbaiki smartphone yang hanya mengalami kerusakan ringan yaitu kerusakan hanya pada perangkat lunak (system software) saja.jika smartphone yang anda miliki mengalami kerusakan yang cukup parah yaitu kerusakan pada pernakat keras (Hardware ) maka cara flashing bukan solusi untuk perbaikan smartphone anda, dan harus di perbaiki dengan cara mengganti bagian perangkat keras (Hardware ).

Kerusakan pada sebuah smartphone terjadi karena penggunaan yang secara berlebihan sehingga terjadi over (panas berlebihan) penyebab terjadinya kerusakan juga sering di alami oleh pengguna smartphone yang gagal dalam melakukan opreks, rooting misalnya, karena jika gagal dalam melakukan rooting maka bisa jadi smartphone anda akan mengalami Brick ( Bootloop).

Meskipun Bootloop dapat di perbaiki dengan cara Flashing tetapi jika sering melakukan Flashing terhadap Smartphone anda !  maka juga tidak akan baik dampaknya bagi smartphone yang anda miliki.salah satu resiko seringnya melakukan sebuah Flashing adalah, rusaknya EMMC atau VGA pada smartphone Anda .

Sobat Lini Firmware demikian sedikit ulasan soal flashing kita kembali pada topik utama .Berikut ini adalah tutorial cara flashing Android menggunakan SP Flashtool pada Stock Firmware maupun Custom Firmware (Custom ROM) pada perangkat PC Anda,dan apa saja yang dibutuhkan telah kami siapkan untuk anda gunakan.


Firmware

Driver
Driver MTK USB All DOWNLOAD
CDC Driver DOWNLOAD
 
Flash Use SpFlash Tool
SpFlash Tool DOWNLOAD


Berikut Tahapan Flashingnya

Tahap ke 1: Download aplikasi SP Flashtool dan Install Android USB Driver di perangkat komputer Anda. Perlu Anda perhatikan, pada perangkat Smartphone yang berbeda biasanya di butuhkan driver yang berbeda.

Tahap ke 2: Matikan perangkat Smartphone Anda dan cabut baterai (jika baterai removable).

Tahap ke 3: Download Stock Firmware atau Custom Firmware yang ingin Anda pakai dalam proses flashing Smartphone Android Anda lalu ekstrak file Firmware yang telah Anda download tadi.

Tahap ke 4: Ekstrak SP Flashtool yang telah Anda download tadi

Tahap ke 5: Buka file flash_tool.exe (Anda dapat menemukannya di folder hasil ekstrakan tadi)
Tahap ke 6: Pada saat aplikasi SP Flashtool telah terbuka, lanjutkan dengan klik tab Download.

Tahap ke 7: Pada tab Download, klik scater-loading file untuk memasukkan file Scater pada Firmware.

Tahap ke 8: Sekarang pilih file Scater yang terdapat pada folder hasil ekstrak Firmware yang telah Anda download.

Tahap ke 9: Setelah file Scater berhasil di muat, untuk mulai menjalankan proses Flashing, klik Download.

Tahap ke 10: Sekarang silahkan Anda menghubungkan Smartphone Android Anda ke komputer menggunakan kabel USB (tanpa baterai – jika baterai removable). Setelah Smartphone terhubung dengan komputer, tekan Volume Atas atau Volume Bawah di Smartphone Anda untuk mempermudah komputer Anda mendeteksi  Smartphone Android Anda.

Tahap ke 11: Tunggu hingga proses Flashing selesai, biasanya akan di tandai dengan munculnya lingkaran hijau jika proses Flashing telah selesai dan berhasil di jalankan.

Tahap ke 12: Tutup aplikasi SP Flashtool dan lepas kabel USB lalu coba hidupkan Smartphone Android Anda.

Jika seluruh tahapan di atas telah berhasil Anda lewati, Selamat!!! berarti Smartphone Android Anda telah berhasil melakukan proses Flashing.

Adapun Kendala Error yang terjadi pada saat melakukan proses Flashing menggunakan SP Flashtool Bisa Anda lihat Disini All Error pada SP Flashtool dan Solusinya

Perhatian: Sebelum melakukan proses Flashing Huawei LUA-U22 menggunakan SP Flashtool, pastikan perangkat Smartphone Android Anda memiliki kapasitas baterai yang cukup atau di atas 40% – 50% (jika baterai non-removable) untuk menghindari kegagalan yang di sebabkan oleh matinya perangkat pada saat proses Flashing.



Permasalahan umum pada device yang dapat diselesaikan dengan flashing :

  1. Handphone Hang
  2. Handphone Mati Total bukan karena kerusakan hardware
  3. Handphone Restart
  4. Signal no service
  5. Tampilan LCD error
  6. Permasalahan pada saat booting atau pada jaringan
  7. Terkadang handphone restart sendiri
  8. Simcard kadang tidak terbacaTidak bisa melakukan panggilan keluar
Lini Firmware
Flash Firmware Huawei LUA-U22 Via SpFlash Tool Flash Firmware Huawei LUA-U22  Via SpFlash Tool Reviewed by Unknown on 5:54 AM Rating: 5

Post AD